Akankah Indonesia Bisa Terdepan di Bidang Internet?

Salah satu putra terbaik bangsa di bidang internet, Onno W Purbo mengajak masyarakat Indonesia agar tidak merasa kecil dibandingkan negara lainnya. Hal ini dibuktikan dengan prestasi Indonesia yang menjadi pemimpin dunia di bidang internet.

Onno yang mengaku pernah membangun infrastruktur internet dan telekomunikasi di berbagai negara mulai dari Kamboja, Laos, Nepal, Bhutan, Afrika Selatan, bahkan Kanada dan AS itu melihat internet di Indonesia besar karena komunitas dan swasta tanpa campur tangan pemerintah.

Indonesia sudah memiliki ribuan warnet dan RT/RW Net. Serta ada sekitar 300 internet service provider (ISP) yang sifatnya merupakan swadaya mayarakat tanpa biaya dari pemerintah.

"Sayangnya, mereka dimatikan oleh program pemerintah yang bernama PLIK dan M-PLIK di desa-desa." ujarnya.

Pada tahun 1996, di bawah motor J L Parapak yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jendral Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi, Indonesia sempat mengembangkan Konsep Nusantara 21 yang visinya menyediakan wahana berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika nasional dalam bentuk penggelaran serat optik.

Fakta lainnya yang seharusnya membuat bangsa Indonesia bangga adalah terdapat lebih dari 4.000 aplikasi di BB World buatan developer lokal Indonesia, ada lebih dari 5.500 aplikasi lokal di Nokia Store.

Indonesia juga merupakan rangking ke 2 di dunia dalam penggunaan Mobile VoIP, rangking ke 4 di Facebook dengan subscriber lebih dari 48 juta orang, 47.637.020, peringkat kelima di Twitter dan merupakan negara satu-satu-nya di dunia yang membebaskan frekuensi 2,4GHz dengan perjuangan.

Indonesia sering menjadi referensi dunia untuk jaringan telekomunikasi rakyat, buktinya, lanjut Onno, beberapa orang Indonesia sering diundang ke berbagai negara (berkembang) untuk memberikan workshop untuk jaringan telekomunikasi rakyat.

sumber : merdeka.com